Maandag 17 Junie 2013

makalah YUNANI KUNO

FILSAFAT UMUM
YUNANI KUNO
Kelompok  1 :
Aggri kurnia pangesti           :           (12422004)
Amdi Handika                       :           (12422008)
Ami riska                               :           (12422009)
Anita cinderela                      :          ( 12422010)
Astute maryani                      :          (12422015)

PEMBIMBING:
KMS BADARUDDIN, MA

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
PERPUSTAKAAN A
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) RADEN FATAH PALEMBANG
2013

daftar isi belum selesai ..hahahahahahahha 










A.    Yunani kuno
            PeriodeYunani kuno ini lazim disebut periode filsafat alam. Dikatakan demikian, karena periode ini ditandai dengan munculnya para ahli pikir alam, di mana arah perhatian pemikirannya kepada apa yang di amati di sekitarnya. Mereka membuat pernyataan-pernyataan tentang gejala alam yang bersifat filsafati(berdasarkan akal pikir) dan tidak berdasarkan pada mitos. Mereka mencari asas yang pertama dari alam semesta (arche) sifatnya mutlak, yang berada di belakang segala sesuatu yang serba berubah.
            Para pemikir filsafat yunani yang pertama berasal dari miletos, sebuah kota perantauan yunani yang terletak di pesisir Asia kecil. Mereka kagum terhadap alam yang penuh nuansa dan ritue dan berusaha mencari jawaban atas yang ada di belakang semua  misteri itu.

1.      Thales(625-545 SM)
            Nama Thales muncul atas penuturan sejarawan Herodotus pada abad ke-5 SM. Thales sebagai salah satu dari tujuh orang bijaksana(Seven Wise Men of Greece). Aristoteles memberikan gelar The Father of Philosophy, juga menjadi penasihat teknis ke-12 kota Ionia. Salah satu jasanya yang besar adalah meramal gerhana matahari pada tahun 585 SM.
            Thales mengembangkan filsafat alam kosmologi yang mempertanyakan asal mula, sifat dasar, dan struktur komposisi alam semesta. Menurut pendapatnya, semua yang berasal dari air sebagai materi dasar kosmis. Sebagai ilmuwan pada masa itu ia mempelajari magnetisme dan listrik yang merupakan pokok soal fisika. Ia juga mengembangkan astronomi dan matematika dengan mengemukakan pendapat bahwa bulan bersinar karena memantulkan cahaya matahari, menghitung terjadinya gerhana matahari, dan bahwa keduanya sudut alas dari suatu segitiga sama kaki sama besarnya. Dengan demikian, Thales merupakan ahli matematika yang pertama dan juga sebagai the father of deductive reasoning(bapak penalaran deduktif).[1]
2. Anaximandros (640- 546 SM)
Ia adalah orang pertama yang mengarangkan suatu traktat dalam kesusastraan yunani, dan berjasa dalam bidang astronomi , geografi.jadi, ia merupakan orang yang pertama  yang membuat peta bumi . ia berhasil memimpin sekelompok orang  yang membuat kota baru  di Apolloni, yunani. Pemikirannya  dalam memberikan pendapat tentang arce(asas pertama alam  semesta ), ia tidak menunjuk  pada salah satu unsur  yang dapat diamati oleh indra ,tetapi ia menujuk dan memilih pada sesuatu yang tidak dapat diamati indra, yaitu to apeiron, sebagai sesuatu yang tidak terbatas, abad sifatnya ,tidak berubah- ubah, ada pada segala- galanya ,dan sesuatu yang paling dalam
Pendapatnya yang lain, bumi seperti silinder, lebarnya tiga kali lebih besar dari tingginya. Bumi tidak terletak atau bersandar pada sesuatupun . pemikiranya ini harus kita pandang sebagai titik ajaran yang mengherankan bagi orang – orang moderen .
3. Pythagoras (± 572-497 SM)
            Mengenai riwayat hidupnya ,ia dilahirkan dipulau samos, ionia.tanngal dan tahunya tidak diketahui secara pasti. Ia juga tidak meninggalkan tulisan –tulisan  sehingga apa yang diketahui tentang pythagoras  diperlukan kesaksian – kesaksian . menurut aristoxenos  seorang murid aristoteles pythagoras pinda ke kota kroton ,italia selatan kerena tidak setujuh  dengan pemerintahan polykrates yang bersifat tirani.
            Pemikirannya, substansi dari semua benda adalah bilangan, dan segalah gejala alam merupakan penggungkapan indrawi dari perbandingan – perbandingan matematis . bilangan merupakan inti sari dan dasar pokok dari sifat- sifat benda (number rules the universe= bilagan memerintah  jagat raya ). Ia juga mengembagangkan pokok soal matematik yang termasuk teori bilangan.[2]
            Pemikiranya tentang bilangan, ia mengemukakan bahwa setiap bilangan dasar dari 1 sampi 10  mempunyai kekuatan dan arti sendiri-sendiri. Satu adalah asal mula segala sesuatu sepuluh, dan sepuluh adalah bilangan sempurna. Bilangan gasal (ganjil) lbih sempurna dari pada bilangan genap dan indentik dengan finite.[3]
            Pythagoraslah yang pertama kali mengatakan bahwa alam semesta itu merupakan satu keselurusan yang teratur, suatu yang harmonis seperti dalam musik. Keharmomnisan dapat tercapai dengan menggabungkan suatu hal-hal yang berlawanan.
 Contoh :
-          Terbatas – tak terbatas
-          Genap – ganjil
-          Satu – banyak
-          Laki-laki – perempuan
-          Bujur sangkar – empat persegi panjang
-          Diam – gerak
-          Lurus – bengkok
-          Baik – buruk
Menurut pythagoras kearifan hanya dimiliki tuhan saja, oleh karena itu dia tidak mau disebut sebagai orang arif seperti thales, akan tetapi menyebut diri nya sebagai philosophos yaitu pencipta kearifan.
4. Xenophanes (570 - ? SM )
            Xolophon, Asia Kecil. Waktu berumur 25 tahun ia mengembara ke yunani. Ia lebih dikatakan sebagai penyair dari pada ahli fikir (filosof), hanya dia mempunyai daya nalar kritis dan mempelajari pemikiran-pemikiran filsafat pada saat itu.
            Pendapat nya yang termuat dalam kritik terhadaf homerus dan herodotus. Ia membantah adanya antropomorfisme tuhan-tuhan. Karena manusia mempunyai kecenderungan berfikir, tuhan pun seperti manusia yang bicara. Dia juga menolak anggapan bahwa tuhan itu banyak dan menekan atas keesaan tuhan. Kritik ini ditunjukan kepada anggapan-anggapan lama yang berdasarkan pada mitologi.
5. Heraclitos (535 – 475 SM)
            Merupakan kawan dari pythagoras dan xenophanes, akan tetapi lebih tua. Pemikiran filsafatnya terkenal dengan filsafat menjadi. Dia mengemukakan bahwa segala sesuatunya ( yang ada itu ) sedang menjadi dan selalu berubah. Ucapan nya yang terkenal : panta rhei kai uden menci, artinya: segala sesuatu nya mengalir bagaikan arus sungai dan tidak satu orang pun dapat masuk sungai dua kali. Alasannya, karena sungai pertama telah mengalir, beganti dengan air yang berada dibelakangnya. Demikian juga dengan segala yang ada, tidak ada yang tetap, semuanya berubah. Akhirnya dikatakan bahwa hakikat sesuatu adalah menjadi, maka filsafatnya dikatakan filsafat menjadi.
            Tentang pengetahuan pun demikian, yaitu bahwa pengetahuan sejati adalah pengetahuan yang berubah-ubah sehingga apa yang disebutnya merupakan realitas merupakan sesuatu yang khusus. Ia mengemukakan bahwa setiap benda yang berdiri dari hal-hal yang berlawanan atau bertentangan, walau pun demikian , tetap membentuk kesatuan yang satu adalah banyak, dan yang banyak adalah satu. Ini berati segala hal yang ada terkandng dalam dirinya pertentangan dari dirinya sendiri.akan tetap justru pertentangan itulah yang mencipta suatu kesatuan, keharmonisan. Setiap pertentangan akan menciptakan keadilan.[4]
6. Pamenides (540 – 475 SM )
            Menurut penuturan plato, pada usia 65 tahun bersam zeno berkunjung ke athena untuk berdialog dengan socrates yang pada masa itu socrates masih muda, Menurut pendapatnya, realitas adalah bukan gerak dan perubahan. Hal ini berbeda  dengan pendapat heracleitos, yaitu bahwa realitas adalah gerak dan perubahan.
            MENGENAI HAKIKAT YANG ADA (BEING)
            Ia kagum dengan mesteri realitas yang ada. Disitu dia menemukan beranekaragan kenyataan, dan dikemukakan pula adanya hal yan tepat dan berlaku secara umum. Sesutu yang tetap dan berlaku secara umum itu tidak dapat ditangkap oleh panca indra, tetapi hanya dapat ditangkap melalui pikiran atau akal.

 Jadi yang ada (being) itu satu, umum, tetap, dan tidak dapat dibagi-bagi karena membagi yang ada akan menimbulkan atau melahirkan banyak yang ada, dan itu tidak mungkin. Yang ada tidak dijadikan dan tidak dapat musnah. Tidak ada satu pun kekuatan yang dapat menanding I yang ada.
7. Zeno ( ± 490 – 430 SM )
            Zeno mengemukakan tentang hipotesis tentang melawan gerak yaitu:
Anak panah yang dilepaskan dari busurnya sebagai hal yang tidak bergerak karena pada setiap saat anak panah itu panah itu berhenti ditempat tertentu. Kemudian dari tempat tersebut bergerak kesuatu tempat pemberhentian yang lain, dan seterus nya memang dikatakan anak panah tersebut meleset hingga sampai yang dituju, artinya perjalanan anak panah tersebut sebenarnya merupakan kumpulan pemberhentian-pemberhentian anak panah.[5]
Argumentasi zeno ini selama 20 abad lebih tidak dapat terpecahkan  orang secara logis. Baru dapat dipecahkan setelah ahli metematika membuat pengertian limit dari seri tak terhingga.
8. Empedocles ( 490 – 435 SM )
            Sependapat dengan parmenides, bahwa alam sesta, bahwa alam semesta di dalamnya tidak ada hal yang dilahirkan secara baru,dan tidak ada yang hilang .ia tidak setujuh dengan konsep ruang lingkup kosong ,akan tetapi ia mempertahankan adanya pluraritas dan perubahan dari hasil pengamatan  indra. Realitas tersusun oleh empat unsur, yaitu tapi udara, tamah dan air. Kemudian, empat unsur tersebut digabungkan dengan unsur berlawanan.terdapat dua unsur yang mengatur perubahan –perubahan dialam semesta itu, yaitu:cinta dan benci.cinta mengatur ke arah pengabungan, benci mengatur arah pencairan atau perubahan.kedua unsur tersebut terdapat meresap  kemana saja.proses pengabungan dan penceraian ini terjadi  secara terus – menerus, tidak ada henti- hentinya.dengan demikian, dalam kejadian di alam semesta unsur cinta  dan benci selalu menyertainya. Juga, proses penggabungan dan perceraian  tersebut berlaku untuk melahirkan makhluk – makhluk hidup.

9. Anaxagoras ( 499- 420  SM)
            Ia dilahirkan dikota klazomenai,ionia, kemudian menetap Athena selama 30 tahun.Anaxagoras adalah ahli pikir  yang pertama yang berdomisili di arthena dimana dikemudian hari athena inilah menjadi pusat utama perkembagan filsafat yunani sampai abad  ke-2 SM .ia pernah dianjurkan kepengadilan dengan mengejar bahwa matahari adalah batu yang berpijar dab bulan adalah tanah, bukan sebagai dewa seperti apa yang menjadi kepercayaan masyarakat pada saat itu.
ia tidak sependapat dengan konsep ruang kosong,alasanya bagaimana dengan gerak- gerak atom –atom itu apabila tidak ada ruang kosong.dan ruang yang kosong  inilah menjadi syarat untuk bergerak atom- atom.realitas seluruhnya merupakan suatu campuran yang mengandung sebuah benih.
10. Democritos  ( 460- 370)
            Ia lahir di kota Abdera di pesisir Thrake di Yunani utara. Kerena ia berasal dari keluarga yang kaya raya ,maka dengan kekayaan itu ia berpegian kemesir dan negeri- negeri timur lainyan. Dari karya- karyanya ia telah mewariskan sebanyak 70 karangan tentang bermacam – macam masalah , seperti kosmologi, matematika, astronomi,logika,etika ,teknik musik , puisi dan lain- lain.
            Pemikiranya adalah bahwa realitas bukanlah satu ,tetapi terdiri dari banyak unsur dan jumlahnya tak sehingga. Unsur – unsur tersebut merupakan bagian materi yang sangat kecil sehingga indra kita tidak mampu mengamatinya dan tidak dapat di bagi lagi.
            Menurutnya  pendapatnya,atom – atom itu selalu bergerak, berarti harus ada ruang kosong .satu atomnya hanya bergerak dan menduduki satu tempat.maka Democritos perpendapat bahwa raelitas itu ada dua, yaitu atom itu sendiri ( yang penuh)dan ruang tempat atom bergerak (yang kosong).         
 
           

Kesimpulan.
            PeriodeYunani kuno ini lazim disebut periode filsafat alam. Dikatakan demikian, karena periode ini ditandai dengan munculnya para ahli pikir alam, di mana arah perhatian pemikirannya kepada apa yang di amati di sekitarnya. Mereka membuat pernyataan-pernyataan tentang gejala alam yang bersifat filsafati(berdasarkan akal pikir) dan tidak berdasarkan pada mitos. Mereka mencari asas yang pertama dari alam semesta (arche) sifatnya mutlak, Thales mengembangkan filsafat alam kosmologi yang mempertanyakan asal mula, sifat dasar, dan struktur komposisi alam semesta. Menurut pendapatnya, semua yang berasal dari air sebagai materi dasar kosmis. Sebagai ilmuwan pada masa itu ia mempelajari magnetisme dan listrik yang merupakan pokok soal fisika.
Pendapatnya yang lain, bumi seperti silinder, lebarnya tiga kali lebih besar dari tingginya. Bumi tidak terletak atau bersandar pada sesuatupun . pemikiranya ini harus kita pandang sebagai titik ajaran yang mengherankan bagi orang – orang moderen .
substansi dari semua benda adalah bilangan, dan segalah gejala alam merupakan penggungkapan indrawi dari perbandingan – perbandingan matematis . bilangan merupakan inti sari dan dasar pokok dari sifat- sifat benda (number rules the universe= bilagan memerintah  jagat raya ). Ia juga mengembagangkan pokok soal matematik yang termasuk teori bilangan.

           








Daftar Pustaka.
            H Sehendi Hendi, Filsafat Umum Dari Metologi Sampai Teolosofi, 2008, Pustaka Setia,  Bandung.
            Zar Sirajuddin, Filosof Dan Filsafatnya, 2012, Rajawali Pers, Jakarta.
            Murtiningsih Wahyu, Para Filsuf Dari Pluto Sampai Ibnu Bajjah, 2012, Ircisod, Jogjakarta.
           




[1]  Brouwer, et.al., Sejarah Filsafat Modern dan Sezamannya (Bandung:Alumni, 1986),hlm.2.
2. Bertens, Sejarah Filsafat Yunani ( Yogyakarta :Kanisius, 1975), hlm. 26.
3. The Liang Gie, op.at.cit., hlm.3.


[2] Bertens, ibid, hlm.29.
[3] The liang gie,op. cit., hlm. 5.
[4] Brouwer,op.cit,. hlm. 6.
[5] Endang daruni, et. Al., op,. hlm. 265.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking